Kumpulan Soal-soal Pelajaran

Blog kumpulan soal soal pelajaran. Blog berisi soal soal pelajaran sekolah dan pembahasannya.

GEOGRAFI : DINAMIKA PENDUDUK DAN UNSUR-UNSURNYA

 DINAMIKA PENDUDUK DAN UNSUR-UNSURNYA

Jumlah penduduk pada suatu negara selalu mengalami perubahan yang disebabkan oleh faktor kelahiran, kematian dan migrasi atau perpindahan penduduk. Perubahan keadaan penduduk tersebut dinamakan Dinamika Penduduk.

Jumlah penduduk suatu negara dapat diketahui melalui :
1. Sensus
2. Registrasi
3. Survei Penduduk

1. Sensus Penduduk
Sensus penduduk adalah penghitungan jumlah penduduk, ekonomi dan sebagainya yang dilakukan oleh pemerintah dalam jangka waktu tertentu, dilakukan secara serentak, dan bersifat menyeluruh dalam suatu batas negara.

Sensus pertama dilaksanakan pada tahun 1930 oleh pemerintah Hindia Belanda. Sedangkan sensus yang pernah dilakukan oleh pemerintah Indonesia adalah pada tahun 1961, 1971, 1980, 1990 dan yang terakhir 2010. Sensus di Indonesia dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan waktu pelaksanaan sensus di Indonesia diadakan sepuluh tahun sekali.

Metode Sensus :
a. Metode Householder.
    Pada metode ini, pengisian daftar pertanyaan tentang data kependudukan diisi oleh responden. Metode ini hanya dapat dilakukan pada daerah yang tingkat pendidikan penduduknya relatif tinggi.

b. Metode Canvaser.
    Pada metode ini, pengisian daftar pertanyaan tentang data kependudukan dilakukan oleh petugas sensus.

Berdasarkan status tempat tinggal penduduknya :
a. Sensus De Facto
    Pada Metode ini, pencatatan dilakukan oleh petugas pada setiap orang yang ada di daerah tersebut pada saat sensus diadakan.
b. Sensus De Jure
     Pada metode ini, pencatatan dilakukan oleh petugas hanya untuk penduduk yang secara resmi tercatat dan tinggal sebagai penduduk di daerah tersebut pada saat dilakukannya sensus.

2. Registrasi Penduduk
     Sistem registrasi penduduk merupakan suatu sistem registrasi yang dilaksanakan oleh pemerintah setempat yang meliputi pencatatan kelahiran, kematian, perkawinan, perceraian, perubahan tempat tinggal atau perubahan pekerjaan.

3. Survei Penduduk
     Survei Penduduk ini dilaksanakan dengan sistem sampel atau dalam bentuk studi kasus.


Faktor penunjang dan penghambat kelahiran (natalis) di Indonesia.

Penunjang Kelahiran (Pro Natalis) antara lain :
  • Kawin usia muda
  • Pandangan "banyak anak banyak rezeki"
  • Anak menjadi harapan bagi orang tua sebagai pencari nafkah
  • Anak merupakan penentu status sosial
  • Anak merupakan penerus keturunan terutama anak laki-laki
Penghambat Kelahiran (Anti Natalis) antara lain :
  • Pelaksanaan Program Keluarga Berencana (KB)
  • Penundaan usia perkawinan dengan alasan menyelesaikan pendidikan
  • Semakin banyak wanita karir
KELAHIRAN (Fertilitas/Natalis)
a. Angka Kelahiran Kasar
    Angka kelahiran kasar atau Crude Birth Rate (CBR) menunjukkan jum;ah bayi yang lahir setiap 1000 penduduk dalam satu tahun. Untuk mencari angka kelahiran kasar digunakan rumus sebagai berikut :
                                              CBR = L/P * 1000

dimana CBR = angka kelahiran kasar
                   L = jumlah kelahiran selama 1 tahun
                   P = jumlah penduduk pertengahan tahun

Angka kelahiran kasar digolongkan menjadi tiga, yaitu :
  1. Golongan tinggi, apabila jumlah kelahiran lebih dari 30
  2. Golongan sedang, apabila jumlah kelahiran antara 20 - 30
  3. Golongan rendah, apabila jumlah kelahiran kurang dari 20
2. Angka Kelahiran Umum
    Angka kelahiran umum atau General Fertility Rate (GFR) adalah banyaknya kelahiran tiap 1000 wanita yang berusia 15 - 49 tahun pada pertengahan tahun.
                                                  
                                                 GFR = L/W (15 - 49) * 1000

di mana   L                  = Jumlah kelahiran selama 1 tahun
                W (15 - 49) = Banyaknya penduduk wanita yang berumur 15 - 49 tahun

3. Angka Kelahiran Khusus
    Angka kelahiran khusus atau Age Spesific Birth Rate (ASBR) menunjukkan banyaknya bayi lahir setiap 1000 orang wanita pada usia tertentu dalam waktu satu tahun.

                                                 ASBR = Lx/Px * 1000

di mana ASBR = Angka kelahiran dari wanita pada umur tertentu
               Lx      = Jumlah kelahiran dari wanita pada kelompok umur tertentu
               Px      = Jumlah wanita pada kelompok umur tertentu

Faktor penunjang dan penghambat kematian (mortalitas) di Indonesia.

Faktor pendorong kematian (Promortalitas) :
  • Adanya wabah penyakit seperti demam berdarah, flu burung dsbnya
  • Adanya bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, banjir dsbnya
  • Kesehatan serta pemenuhan gizi penduduk yang rendah
  • Adanya peperangan, kecelakaan dsbnya
  • Tingkat pencemaran yang tinggi sehingga lingkungan tidak sehat
Faktor penghambat kematian (Antimortalitas)
  • Tingkat kesehatan dan pemenuhan gizi masyarakat yang sudah baik
  • Negara dalam keadaan aman dan tidak terjadi peperangan
  • Adanya kemajuan iptek di bidan kesehatan sehingga berbagai macam penyakit dapat diobati
  • Adanya pemahaman agama yang kuat oleh masyarakat sehingga tidak melakukan tindakan bunuh diri atau membunuh orang lain, karena ajaran agama melarang hal tersebut
KEMATIAN (Mortalitas)
1. Angka Kematian Kasar
    Angka kematian kasar atau Crude Death Rate (CDR) menunjukkan jumlah kematian setiap 1000 penduduk dalam setahun.

Angka kematian kasar terdiri atas 3 golongan, yaitu :
  1. Golongan tinggi, apabila jumlah kematian lebih dari 20
  2. Golongan sedang, apabila jumlah kelahiran antara 10 - 20
  3. Golongan rendah, apabila jumlah kelahiran kurang dari 10
Rumus yang digunakan untuk mengetahui angka kematian kasar adalah :
                                    
                                     CDR = M/P * 1000

di mana   M = Jumlah Kematian
                 P  = Jumlah penduduk pada pertengahan tahun

2. Angka Kematian Khusus
    Angka kematian khusus menurut umur atau Age Spesific Death Rate (ASBR) menunjukkan banyaknya orang yang meninggal tiap 1000 orang penduduk pada usia tertentu dalam setahun. Biasanya angka ini sangat tinggi pada kelompok usia lanjut, sedangkan pada kelompok usia muda angka ini jauh lebih rendah.

                                       ASBR = Lx/Px * 1000

di mana ASBR = Angka kematian pada umur tertentu
               Lx       = Jumlah kematian pada umur tertentu dalam setahun
               Px       = Jumlah penduduk umur tertentu

PIRAMIDA PENDUDUK

Komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin dapat ditampilkan dalam bentuk grafik yang disebut piramida penduduk.

Bentuk Piramida Penduduk
a. Bentuk Limas (Ekspansive), menunjukkan jumlah penduduk usia muda lebih banyak dari pada usia dewasa maupun tua, sehingga pertumbuhan penduduk sangat tinggi. Contohnya : Indonesia, Filipina, Mesir, Nigeria, Brazil

b. Bentuk Batu Nisan (Constructive), menunjukkan jumlah penduduk usia tua lebih besar dari pada usia muda, jumlah penduduk mengalami penurunan. Contohnya : negara-negara yang baru dilanda perang misalnya Jerman, Spanyol, Finlandia dan Belanda.

c. Bentuk Granat (Stationer), menunjukkan jumlah usia muda hampir sama  dengan usia dewasa, sehingga pertumbuhan penduduk kecil sekali. Contohnya : Amerika Serikat, Belanda, Norwegia, Finlandia.



Latihan soal Geografi kelas VII  dengan pokok bahasan : Dinamika Penduduk

1.     Sensus penduduk pertama kali dilakukan di Indonesia setelah merdeka  adalah pada tahun ….

       a.     1920               b. 1930                  c. 1961                  d. 1971

2      Pertumbuhan penduduk secara kualitas suatu Negara dipengaruhi oleh faktor …..
        a.      Kematian, migrasi dan emigrasi         c. Kesehatan, pendidikan dan pendapatan
        b.      Kelahiran, kematian dan imigrasi       d. Kematian, kelahiran dan migrasi

3       Pertumbuhan penduduk secara kuantitas suatu Negara dipengaruhi oleh faktor …..
        a.      Kematian, migrasi dan emigrasi                    c. Kelahiran, kematian dan imigrasi
        b.      Kesehatan, pendidikan dan pendapatan      d. Kematian, kelahiran dan migrasi

4       Kepadatan penduduk aritmatika suatu daerah dapat dihitung dengan menggunakan rumus….
        a.      Jumlah penduduk : luas wilayah                        
        b.      Jumlah lahan pertanian : jumlah penduduk     
        c.     Luas wilayah : jumlah penduduk
        d.     Jumlah penduduk : luas lahan pertanian

5.     Metode sensus yang cocok ditetapkan di Negara-negara berkembang atau daerah       
        pedesaan adalah :
        a.       Canvasser   b. House Holder               c. De facto           d. De jure

6      Negara-negara berkembang pada umumnya mempunyai piramida penduduk…..
        a.       Expansive    b. Constructive                 c. stasioner         d. granat

7.       Persebaran penduduk yang tidak merata dapat ditekan dengan cara…..
         a.       Melaksanakan KB                                    c. Melaksanakan program transmigrasi
         b.      Melaksanakan program urbanisasi        d. Meningkatkan kesejahteraan

8.       Salah satu kelebihan metode House Holder dalam sensus penduduk adalah …..
         a.       Waktunya lebih cepat                              c. tidak membutuhkan wawancara
         b.      Banyak membutuhkan petugas               d. langsung bertemu dengan responden

9.     Faktor-faktor yang menjadi pendorong angka kelahiran menjadi tinggi adalah …..
        a.      Program KB dan UU Perkawinan         
        b.      Banyak wanita bekerja    
        c.     Menunda usia kawin
        d.     Kawin usia muda dan banyak anak banyak rezeki

10.   Pulau di Indonesia yang mempunyai kepadatan penduduk tertinggi dan terendah adalah ….
        a.      Jawa dan Papua                                        c. Kalimantan dan Jawa
        b.      Papua dan Jawa                                        d. Sumatera dan Sulawesi
  
11.   Pendataan penduduk yang dilakukan terhadap suatu Negara secara sampling sebelum sensus diadakan  disebut …
        a.      Sensus penduduk                     c.  Registrasi penduduk
        b.      Survey penduduk                      d.  Sampling penduduk

12.   Perbandingan antara jumlah kelahiran dan jumlah penduduk perempuan berumur 15 – 49 tahun disebut          ……
        a.      Tingkat fertilitas kasar                       c.  Tingkat fertilitas umum
        b.      Tingkat fertilitas menurut umur         d.  Tingkat fertilitas menurut urutan

13.   Sensus yang pelaksanaannya dilakukan terhadap penduduk yang tercatat sebagai warga di suatu daerah pada saat sensus dilakukan disebut …..
        a.      Sensus de facto                                        c.  Sensus de jure
        b.      Supas                                                         d.  Registrasi
  
14.   William Soemanto adalah orang Papua, sudah 3 bulan ia sekolah di Pelita Harapan Jakarta. Pada waktu sensus ternyata Willian ikut disensus di Jakarta  dan tidak dihitung sebagai warga Papua, maka pelaksanaan sensus ini disebut …..
        a.       Canvasser                   b. House Holder               c. De facto           d. De jure

15.   Faktor yang menyebabkan Pulau Jawa memiliki kepadatan yang tinggi kecuali ….
        a.       Pusat pemerintahan                                               c.  Banyak memiliki fasilitas umum
        b.       Banyak tersedia lapangan pekerjaan                   d.  Kondisi alamnya indah

16.   Program keluarga berencana yang dilakukan pemerintah Indonesia merupakan faktor …..
        a.       Pronalitas              b.  promortalitas         c.  antinatalitas                  d.  antimortalitas

17.   Angka yang menunjukkan banyaknya kematian pada usia tertentu setiap 1000 penduduk disebut……
        a.       CBR                            b.  CDR                          c.  ASFR                          d.  ASDR

18.   Penduduk yang termasuk dalam usia produktif adalah usia ….
        a.       14 – 50 tahun            b.  15 – 64 tahun           c.  10 - 40 tahun          d.  49 – 64 tahun

19.   Usaha yang dlakukan untuk  menekan pertumbuhan penduduk, kecuali ……
        a.       Melaksanakan UU Perkawinan                   c.  Melaksanakan program transmigrasi
        b.      Menunda usia perkawinan                            d.  Melaksanakan program KB

20.   Pertambahan penduduk migrasi dipengaruhi oleh faktor ….
        a.       Kelahiran dan kematian                                        c.  Kelahiran dan Migrasi
        b.      Imigrasi dan emigrasi                                            d.  Imigrasi dan kematian

21.   Hasil sensus penduduk yang erat hubungannya dengan perencanaan transmigrasi adalah data penduduk yang memberikan gambaran tentang……
        a.    Susunan penduduk menurut jenis kelamin  c.  Susunan penduduk menurut umur
        b.    Penyebaran penduduk menurut provinsi     d.  Susunan penduduk menurut pekerjaan

22.   Pendataan penduduk secara terus menerus mengenai hal-hal yang penting sejak orang lahir hingga meninggal dunia disebut ….
         a.       Sensus                  b.  Registrasi                       c.  Survey                             d.  Supas

23.   Dalam sensus penduduk jika daftar pertanyaan diisi oleh responden berarti sensus ini menggunakan metode ….
        a.       Canvasser             b. House Holder               c. De facto                           d. De jure

24.   Komposisi penduduk bermanfaat untuk….
        a.       Perencanaan pendidikan                                   c.  Data bagi pemerintah
        b.      Sensus Penduduk                                                d.  Perencanaan pembangunan

25.   Pengelompokkan penduduk berdasarkan ciri-ciri tertentu disebut …..
        a.       Komposisi penduduk                                             c.  Piramida penduduk
        b.      Klasifikasi penduduk                                               d.  Golongan penduduk

26.   Bentuk piramida penduduk Indonesia adalah piramida ….
        a.       Ekspansif                     b. stasioner                        c.  konstruktif                    d.  tua

27.   Kuantitas penduduk dipengaruhi oleh faktor ……
        a.       Kelahiran, kematian dan migrasi                   c.  Kelahiran, pendidikan dan kesehatan
        b.      Pendidikan, kesehatan dan pendapatan       d.  Kesehatan, kematian dan kelahiran

28.   Diagram komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin disebut …..
        a.       Piramida penduduk                                c.   Grafik penduduk
        b.      Table penduduk                                       d.  Klasifikasi penduduk

29.   Faktor yang langsung berpengaruh terhadap banyaknya kematian adalah ….
        a.       Pendidikan            b.  Keluarga Berencana            c.  Kesehatan                  d.  Pangan

30.   Yang dimaksud dengan tingkat kelahiran sedang adalah….
        a.       20 – 40 Per 1000 penduduk                  c.  30 – 40 per 1000 penduduk
        b.      20 – 30 per 1000 penduduk                  d.  40 – 50 per 1000 penduduk

31.   Pelaksanaan sensus yang dilakukan terhadap setiap orang yang dijumpai disebut pelaksanaan sensus ……
        a.       Canvasser                   b. House Holder               c. De facto                           d. De jure

32.   Piramida penduduk berbentuk batu nisan menunjukkan bahwa ….
        a.       Jumlah kelahiran sama dengan jumlah kematian
        b.      Jumlah kelahiran lebih kecil dari jumlah kematian
        c.       Jumlah kelahiran lebih besar dari jumlah kematian
        d.      Jumlah kelahiran sebanding dengan jumlah kematian

33.   Luas kota A adalah 1,9 juta km2 dengan jumlah penduduk sebanyak 200 juta jiwa.  Kepadatan  Penduduknya adalah ……….jiwa/km2
        a.       77                           b.  93                               c.  97                                d.  105

34.   Berikut ini yang menyebabkan Pulau Papua memiliki penduduk yang jarang adalah….
        a.       Curah hujan yang tinggi                                    c.  Kegiatan ekonomi yang bervariasi
        b.      Kekayaan alam yang berlimpah                      d.  Topografi yang kasar

35.   Jika suatu daerah memiliki CBR 34 artinya adalah ……
       a.      Terdapat 34 kelahiran dalam 1000 penduduk
       b.      Terdapat 34 kematian dalam 1000 penduduk
       c.      Terdapat 34 kelahiran dalam 100 penduduk
       d.      Terdapat 34 kematian dalam 100 penduduk

36.   Angka yang menunjukkan banyaknya kematian setiap 1000 bayi disebut……
        a.       IMR                    b.  CDR                           c.  ASFR                                 d.  ASDR

37.   Angka yang menunjukkan kelahiran pada usia tertentu setiap 1000 wanita disebut……
        a.       IMR                     b.  CDR                          c.  ASFR                                 d.  ASDR

38.   Suatu Negara yang memiliki kelahiran tertinggi dan jumlah penduduk muda besar
        cenderung memiliki piramida penduduk….
        a.       Ekspansif           b.  stasioner                   c.  batu nisan                         d.  konstruktif

39.   Lembaga yang menangani sensus di Indonesia adalah…..
        a.       BPS                    b.  Kelurahan                  c. Statistik                              d.  Survei

40.   Negara yang memiliki piramida penduduk ekspansif adalah …….
       a.       Amerika dan Canada                                             c.  India dan Cina
       b.      Belanda dan Spanyol                                              d. Finlandia dan Jerman






Kunci Jawaban :

 1. c               11. b               21.  b                31. c
 2. c               12. c               22.  b                32. b
 3. d               13. c               23.  b               33. d
 4. a               14. c               24.  d               34. d
 5. a               15. d               25.  a               35. a
 6. a               16. c               26.  a               36. b
 7. c               17. d               27.  a                37. b
 8. c               18. b               28.  a                38. a
 9. d               19. c               29.  c                 39. a
10.a               20. b              30.  b                  40. c